Friday, November 20, 2009

Kusnadi Ikhwani: Sukses dengan Bermodal Keyakinan kepada Allah


Oleh : Wahyu
Kamis, 29 Oktober 2009 09:46 WIB
.

Pak Kusnadi Ikhwani adalah sosok member TDAyang sejak kehadiran pertamanya menarik perhatian saya. Ia adalah seorang yang menurut saya punya energi positif yang berlimpah dan sangat menular. Saya dapat merasakannya dan saya yakin member lain yang sempat berdiskusinya dengannya juga demikian.

Bicaranya selalu bersemangat dan penuh energi. Ia sangat jarang mengutip istilah-istilah manajemen dan keilmuan. Yang sering dikutipnya adalah ayat-ayat Allah dan perilaku Rasul dan para orang shaleh dalam kehidupan sehari-hari.

Sungguh, berada di dekatnya tidak seperti berada di samping seorang pebisnis sukses, melainkan seperti berada di dekat kyai atau ustadz yang maqomnya tinggi.

Pun, ketika memberi tausiyah di Halal Bihalal TDA di Depok Ahad kemarin, pemilik gerai Ayam Pakuan yang sedang naik daun ini pun tidak lepas bercerita tentang masalah spiritual.

Bisnisnya maju dan berkembang sampai seperti sekarang ini ia klaim sebagai sepenuhnya karena campur tangan Allah. Masa-masa sulit pun dilaluinya dengan ikhlas dan pasrah. Ia pun berkisah pernah sukses berbisnis roti dan memiliki 12 unit kendaraan distribusi. Karena kenaikan harga bahan baku, bisnis itu pun hancur terseret dan12 kendaraan itu pun ikut hanyut tak tersisa.

Menjadi penjual mie ayam di depan rumah pun ia lakoni tanpa mengeluh dan malu. Mencuci mangkok di depan rumah di rumah pun ia lakukan tanpa sungkan dengan latar belakangnya sebagai konsultan di Bappenas. Hidup prihatin dan nyaris minus ini dilakoni hampir setahun tanpa keluh kesah.

Kejaiban-keajaiban, yang diyakininya adalah skenario dari Allah itu pun datang, tidak sekali dua kali bahkan sering. Tiba-tiba saja ada temannya yang menawari pinjaman Rp. 100 juta. Tiba-tiba saja Ustadz Lihan memodalinya miliaran rupiah. Dari mana semua itu datangnya kalau bukan Allah yang menggerakkan hati-hati mereka?

Kejadian-kejadian spiritual pun banyak dialaminya ketika menjadi relawan BAZNAS di Padang beberapa waktu lalu. Ia bersama timnya turun sebagai terapis menggunakan metode Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)kepada para korban gempa. Ada seorang ibu yang sudah 15 tahun satu kakinya lumpuh tidak bisa berjalan. “Subhanallah setelah dilakukan proses tapping (metode SEFT), langsung bisa berjalan. Saya ada videonya”, ujarnya bersemangat.

Peristiwa spiritual lain juga dialaminya ketika bersama seorang profesor dan 6 orang lainnya ingin mencari rumah makan. Pak Kusnadi, merasa tidak enak mengajak sang profesor untuk makan di rumah makan biasa saja. Ia memilih rumah makan yang cukup mewah. Namun, ia kaget dan tersadar bahwa uang di kantong hanya tersisa Rp. 150 ribu, sedangkan mesin ATM jauh dan sulit ditemukan. Ia pun berdoa kepada Allah supaya diberikan jalan keluar dari persoalan ini. “Pokoknya saya yakin saja melangkah masuk ke rumah makan itu”.

Apa yang terjadi di dalam rumah makan itu?

Tiba-tiba ada anggota DPRD, temannya sang profesor, yang sedang makan di sana memanggil mereka. “Di sini saja duduknya. Gabung bersama kami sekalian!”, teriaknya. Alhamdulillah. Inilah “miracle” jawaban dari Allah itu. Subhanallah.

Bersedekah dan shalat Dhuha adalah kunci untuk meraih sukses yang diterapkan oleh Pak Kusnadi. Apalagi ia dekat dengan Ustadz Yusuf Mansur, sang penganjur gerakan sedekah Indonesia. “Berikan apa yang anda inginkan”, katanya.

Kalau anda menginginkan mobil, sedekahkan motor anda. Kalau anda ingin rumah yang besar, undang dan sedekahi anak yatim sebulan sekali sampai memenuhi rumah sehingga anda harus berdoa kepada Allah: “Ya, Allah, rumah kami sempit sekali sekarang, berilah kami rumah yang lebih besar”.

Satu lagi kuncinya adalah shalat Dhuha. “Saya membiasakan di restoran saya agar seluruh karyawan menunaikan shalat Dhuha setiap hari”, tuturnya. Ia pun melontarkan ide untuk membuat gerakan nasional shalat Dhuha bagi anggota TDA.

Dalam kesempatan ini Pak Kusnadi juga mengungkapkan kenapa ia begitu tertarik dengan Komunitas TDA dan selalu mengikuti setiap kegiatannya. “Saya melihat wajah member-member TDA adalah wajah-wajah orang yang shalat”. Merinding saya mendengarnya.

Kegiatan halal bihalal kali ini juga mendapat pujiannya. “Baru kali ini saya mendapati kegiatan yang langsung berhenti dan langsung shalat berjamaah begitu adzan Dzuhur berkumandang”. Subhanallah. Semoga TDA istiqomah dengan praktek terpuji ini.

Demikian salah satu hikmah yang saya dapatkan di acara penuh makna di Halal Bihalal TDA yang diselenggarakan oleh TDA Depok kemarin. Terima kasih untuk panitia yang telah menghadirkan kegiatan penuh gizi ini.

Salam FUUUNtastic TDA!
Bersama TDA Menebar Rahmat

Wassalam,

Roni, Owner Manet Busana Muslim, Founder Komunitas TDA

NB: Beberapa hari lalu saya mendapat undangan dari staf Ust Yusuf Mansur untuk bersilaturahim dengan beliau. Mudah-mudahan pertemuan ini akan membuahkan sesuatu yang positif. Insya Allah.





Nama :
Email :
Link URL :
Komentar :
Pin

Input pin diatas


1 | (1 page)
Posted By : Abu ulin
Jumat, 20 2009 20:51 WIB
Assalamu alaikum
Pak kus yang kami hormati cita duka usaha memang ada namun apa solusi jitu utk usaha saudara anda ini yang baru merangkak bangkit. kami ingin lebih kenal dengan anda . Trims
Wassalamu alaikum
Posted By : Yanti Herawati
Kamis, 19 2009 12:02 WIB
Allahu Akbar!memang dlm bisnis byk sekali "miracle" yg Allah berikan.Itupun pernah sy alami. ketika bingung mencari modal krn sebagian modal utk infaq&shodaqoh, tiba2 ada saja rizqi yg dtg.Subhanallah.
Posted By : www.tourbatam.com
Rabu, 18 2009 19:42 WIB
Sangat inspiratif, dan salut dengan sifat Istiqomah nya beliau, tidak semua pengusaha mampu untuk bangkit kembali setelah beberapa kali mengalami "kesukses yang tertunda"
Posted By : tri
Rabu, 18 2009 12:22 WIB
Alhamdulillah, semoga Alloh menjadikan kita semua selalu dalam Rahmat Nya.
Posted By : ruhyat
Kamis, 12 2009 17:51 WIB
semoga allah sllu memberi rahmat dan hidayah kpd kita.dan di beri kemudahaan dlm segala masalah.
Posted By : kristi
Kamis, 12 2009 10:21 WIB
Ya Allah berikan limpahan rahmat untuk orang2 yang bisa membuka hati kami dengan kisah inspiratifnya
Posted By : wulan
Kamis, 12 2009 09:52 WIB
saya pengen dapat seperti anda. semoga saya diridhoi Allah untu bisa sukses sehingga dapat membantu sesama. amin
Posted By : anwar
Rabu, 11 2009 14:52 WIB
semoga bisa menjadi motivasi bagi pembaca. Salut dengan TDA. Kami di Wonosobo Jawa TEngah. Kapan berkunjung ke kami?
Rabu, 11 2009 05:48 WIB
Terima kasih saran dan nasehatnya! Sangat setuju, dengan sedekah insya allah melipatkandakan hasil jualan.
Posted By : Indi Taufan
Selasa, 10 2009 10:09 WIB
sungguh uraian yang mengetuk kalbu dan memberi semangat untuk terus berjuang lewat bisnis dengan ketululusan hati ...sekali lagi bravo pak kus, Amien
Posted By : djaelani
Senin, 09 2009 14:05 WIB
semoga kita dapat istiqamah dalam mensyukuri nikamat ALLAH SWT.

ingin sehat dan sukses : www.oxyluarbiasa.com/?id=djaelani
Posted By : Sarifudin Hidayat
Kamis, 05 2009 14:06 WIB
mantap....
Posted By : rahmat hidayat
Kamis, 05 2009 12:52 WIB
ayo dhuha dan bersedekah ....
Kamis, 05 2009 08:55 WIB
Orang lain bisa SUKSES Anda juga bisa.
Temen-temen ingin bisnis ??? Mau buka usaha ???
Ingin punya BISNIS, WIRAUSAHA WIRASWASTA?
Yang nyata, halal & prospektif ???
Atau butuh bimbingan / konsultasi ???
DISINI TEMPATNYA. Wujudkan Bersama Kami. CV.HAZET Computer
Hubungi 08121479434 (Bukan MLM) Klik

WWW.INFOBAGUS.TK atau
WWW.HAZETCOM.BLOGSPOT.COM

Bersama kami insyaAllah untung, maju, berkah & sukses.
Saatnya ACTION Cepat. Tangkap peluang bisnis ini. Ikuti jejak mereka yg sudah kami bina & sukses.
Kami bantu anda maksimal. Melayani Seluruh Indonesia. GARANSI. KONSULTASI GRATIS !!!
Posted By : Taufik
Selasa, 03 2009 17:04 WIB
Subhanalloh..semoga Alloh SWT membimbing saya agar dapat mengikuti jejak pak Kusnadi..
Posted By : zahrul
Selasa, 03 2009 10:26 WIB
subhanallah kisahnya sangat menyentuh.Pak Kusnandi kalo berkenan boleh saya tahu alamat email bpk. karena saya ingin sukses juga seperti bapak. trims.

No comments:

Post a Comment